Muslimahdaily - Zaman sekarang ini, smartphone menjadi salah satu barang yang wajib dimiliki. Baik kalangan orang tua, orang dewasa, remaja, bahkan anak kecil sekalipun tak bias lepas dari benda persegi yang satu ini. Tidak hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan mereka dalam menelpon, sampai video call, smartphone juga mamou mencari informasi, berita, sampai kebanyakan dari mereka memainkan Social Media hingga banyak menyita waktu mereka.
Tapi tahukah kalian bahwa penggunaan smartphone ada batasnya. Terutama pemakaian yang berlebihan dari benda elektornik ini bisa berdampak pada kesehatan. Selain membuat kita Anti-Social, menggunakan Smartphone secara berlebihan, antara lainya:
1. Menimbulkan kecanduan
Sebuah studi pada tahun 2011 yang berjudul 'The World Unplugged' melakukan survei pada hampir 1.000 mahasiswa Universitas di 10 negara berbeda. Para siswa diminta untuk menghindari ponsel, laptop dan jejaring sosial selama 24 jam. Hasilnya, sebagian besar dari mereka mengalami tekanan mental dan fisik yang signifikan, panik, kebingungan dan kecemasan ekstrem saat tak menggunakan smartphone.
2. Berkurangnya waktu tidur
Faktanya, tidur lebih baik dalam keadaan gelap. Pada saat itu tingkat melatonin tubuh kita meningkat (Melatonin adalah hormon yang menginduksi tidur). Sebaliknya, cahaya dapat menekan produksi melatonin. Namun, bukan hanya sinar matahari yang mengakibatkan efek ini. Menonton televisi dan menggunakan laptop, tablet, atau ponsel sebelum tidur, kita akan menghambat peningkatan alami melatonin dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
3. Mata cepat lelah dan mudah sakit kepala
Terlalu banyak menatap cahaya layar smartphone membuat matamu cepat lelah, belum lagi radiasi elektromagnetik yang terpancar membuat otot syaraf otak tegang dan juga menimbulkan sakit kepala.
4. Nyeri leher dan sakit punggung
Tidak hanya mengakibatkan mata lelah. Keseringan melihat layar smartphone terus-menerus dengan menunduk juga dapat meningkatkan tekanan pada otot leher juga punggung. Sekaligus dapat menyebabkan ketegangan otot dan kejang, herniasi diskus, dan saraf terjepit.
5. Penularan infeksi oleh Kuman
Jika kamu menggunakan smartphone di tempat umum, seperti toilet, rumah sakit, atau lainnya, ada kemunggkinan smartphone kamu terkontaminasi kuman. Pakar mikrobiologi molekuler, Simon Park, mengungkapkan bakteri yang bersemayam di smartphone. Bersama mahasiswa dari jurusan Mikrobiologi University of Surrey Inggris, Simon mengambil sampel bakteri yang bersarang di smartphone.
“Bakteri dapat menggunakan berbagai macam benda sebagai vector untuk berkembang. Kebanyakan bakteri yang tinggal di smartphone adalah bakteri Micrococcus. Ditemukan juga bakteria Staphlyococcus aureus pada kondisi tertentu bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Seperti bisul, jerawat, hingga meningitis,” ungkapnya.
