Muslimahdaily - Zaman sekarang, body shaming menjadi momok yang cukup berpengaruh bagi kehidupan sesorang. Ucapan sederhana seperti “Kamu gendutan ya?” mampu membuat kepercayaan diri menurun drastis.
Tak dapat dipungkiri, body shaming dapat membuat orang yang mengalaminya kurang menghargai diri sendiri dengan menganggap dirinya lebih rendah dibanding orang lain. Mereka akan sulit menerima diri apa adanya. Akibatnya, mereka menjadi obsessed dengan standar kecantikan atau penampilan yang tinggi.
Oleh karena itu, lahirlah body positivity. Dilansir dari Psychology Today, menurut Kaila Prins, body positivity adalah bagaimana seseorang menerima dirinya sendiri apa adanya sehingga nyaman dan tidak tertekan dengan apa yang dikatakan orang.
Lantas, bagaimana cara menerapkan body positivity? Langkah pertama yang dapat kamu lakukan yaitu memahampi apa yang tubuh kamu perlukan. Kamu dapat menyediakan waktu luang untuk memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan oleh tubuhmu. Jangan dengarkan apa yang orang lain katakan, tapi turuti saja kemauan tubuhmu. Itu berarti, kamu sudah mulai mampu mencintai diri sendiri.
Selanjutnya, kamu dapat mulai menerima saran atau masukan positif untuk memperbaiki fisikmu. Tak hanya dari pakar kesehatan saja, tak ada salahnya menerima masukan dari keluarga ataupun teman. Setelahnya, kamu dapat memutuskan saran mana yang membuat tubuhmu nyaman dan tidak membuat kamu terpaksa melakukannya.
Kesalahpahaman tentang Body Positivity
Tak sedikit orang yang menganggap bahwa body positivity menuntut diri harus terlihat cantik sepanjang waktu. Kamu hanya perlu menjauhkan perasaan bahwa dirimu yang paling buruk di antara orang lain. Padahal, seharusnya penampilanmu tidak memengaruhimu bersikap baik pada orang lain, serta bagaimana kamu mencintai diri sendiri.
Kesalahpahaman lain yang sering muncul ialah body positivity dapat membuat orang yang melakukannya menjadi tidak sehat dan tidak memedulikan dirinya sendiri. Tentunya, anggapan ini salah besar. Jika kamu membenci dirimu sendiri, maka kamu tidak akan mau merawat diri.
Justru, dengan adanya body positivity, maka seseorang akan belajar menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya sehingga memiliki tekad untuk merawat tubuh menjadi sehat. Ingatlah, bukan orang lain yang bertanggung jawab atas kesehatan kamu, melainkan dirimu sendiri.
Mulai sekarang, kamu perlu menanamkan body positivity pada tubuhmu. Mulailah dari hal yang kecil dulu dengan menerima diri apa adanya. Jangan terpengaruh dengan perkataan orang lain, jadilah diri sendiri karena menjadi diri sendiri lebih baik daripada menjadi pribadi yang berbeda demi menerima pujian dari orang lain.
