Muslimahdaily - Kata insecure kini rasanya sudah tak asing didengar, terlebih di kalangan para anak muda. Mereka saat ini lebih nyaman menggunakan kata insecure untuk mengungkapkan rasa ketidakpercayaan dirinya. Namun, masih banyak dari mereka yang belum paham, apa saja yang sebenarnya dapat menyebabkan timbulnya rasa insecure dalam diri.
Dilansir dari Good Therapy, tidak ada penyebab pasti seseorang merasa insecure terhadap diri maupun kehidupannya. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang selalu merasa insecure pada dirinya, seperti trauma, masalah pada penampilannya atau alami body dysmorphic disorder, dan kepercayaan diri yang rendah.
Meskipun tak ada penyebab pasti, Melanie Greenberg, Ph.D., seorang praktisi psikologi dari dalam laman Psychology Today menuliskan bahwa terdapat 3 penyebab umum yang menyebabkan seseorang bisa merasa insecure. Berikut penjelasannya dan saran dari Melanie untuk bisa mengatasi rasa insecure menyesuaikan dengan penyebabnya:
1. Kegagalan atau penolakan di masa lalu
Berbagai macam kejadian dalam hidup kita memang sebagian besar dipengaruhi oleh masa lalu. Entah yang membuat bahagia atau mungkin trauma. Namun, salah satu faktor yang membuat seseorang merasa tak percaya diri dan insecure adalah kegagalan dan penolakan di masa lalu.
Mungkin ia pernah gagal dalam hubungan pertemanan, menghadapi kematian pasangan, kehilangan pekerjaan dan penyakit fisik yang parah.
Jika kamu mungkin sedang merasakan hal yang sama, berikut cara mengatasi rasa insecure yang disebabkan oleh kegagalan dan penolakan di masa lalu:
1. Beri waktu pada dirimu untuk menyembuhkan luka dan beradaptasi dengan kondisi yang baru
2. Jalani kehidupan yang baru, lakukan apa yang kamu senangi dan eksplor tentang apa yang selama ini ingin kamu ketahui.
3. Berkumpul dengan teman dan keluarga untuk melupakan kesedihanmu dan mencari kenyamanan.
4. Meminta feedback dari orang yang kamu percaya.
5. Terima dan terus maju raih tujuanmu
6. Biarkan dirimu mencoba strategi lainnya yang mungkin bisa berhasil.
2. Kecemasan sosial
Kamu pasti pernah merasa tertekan saat berada di tengah lingkungan keluarga, pertemanan atau mungkin tetangga. Jengah dengan mereka yang selalu membandingkan dirinya dengan dirimu, menghakimi setiap perkataan dan keputusan yang telah kamu buat.
Secara tak sadar hal ini menjadi salah satu faktor munculnya insecurity dan kecemasan dalam diri. Kamu mulai takut dihakimi dan memilih untuk menghindar dari lingkungan sosial. Kamu mulai tak percaya diri, merasa tidak penting dan merasa menjadi orang yang tidak baik.
Untuk mengatasi insecure yang disebabkan oleh kecemasan sosial, kamu bisa lakukan beberapa hal ini:
1. Bicara dengan diri sendiri, bahwa kamu berharga dan ada banyak alasan untuk orang lain bisa tertarik denganmu.
2. Memikirkan tentang sesuatu yang bisa menjadi bahan perbincangan, seperti film yang sedang ditonton, hobi, pekerjaan atau keluargamu.
3. Menghindari situasi sosial bukanlah solusi. Kecemasanmu akan menurun saaat kamu bisa mulai menjalin perbincangan dengan orang lain. Tetapi cari orang yang tepat ya.
4. Alih-alih fokus pada kekurangan diri, kamu bisa ubah fokusmu pada orang lain. Mulai peka tentang apa yang mereka rasakan, temukan kesamaan dan skill yang bisa kamu pelajari darinya.
3. Perfeksionis
Sebagian orang mungkin memiliki standar yang tinggi untuk segala hal yang mereka lakukan. Namun, sayangnya hidup tak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan, meskipun mungkin kita sudah bekerja sangat keras.
Ada beberapa hal yang terjadi di luar kendali kita. Karena sejatinya manusia tugasnya hanya berusaha, dan Allah yang akan menentukan segalanya.
Orang yang perfeksionis biasanya mereka akan merasa insecure jika sesuatu tak berjalan dengan sempurna. Ia akan mulai menyalahkan dirinya dan merasa kecewa pada diri sendiri.
Jika terjadi terus menerus maka nal tersebut akan menimbulkan depresi dan kecemasan, gangguan makan bahkan sakit kepala kronis.
Untuk mengatasi rasa insecure yang disebabkan oleh perfeksionis, kamu bisa lakukan beberapa hal ini:
1. Mulailah untuk mengevaluasi diri berdasarkan seberapa banyak usaha yang telah kamu lakukan bukan pada hasil yang didapatkan.
2. Coba untuk melihat dari sisi yang berbeda. Bukan tentang kegagalan, tapi lihat hikmah dibalik kegagalan tersebut. Pasti ada hal-hal yang dapat dan bisa dijadikan pelajaran.
3. Orang yang perfeksionis biasanya mereka akan mencintai diri sendiri jika mereka berhasil menggapai sesuatu, namun akan membenci diri sendiri saat sesuatu tak berjalan dengan seharusnya. Oleh karena itu, mulailah cintai dirimu apa adanya dan fokus pada kualitas dalam dirimu, seperti karakter, nilai-nilai baik dan hal lainnya. Karena kamu berharga lebih dari hanya sekedar sukses atau gagal.
Jika kamu sedang merasa insecure, tenang yaa. Semua akan baik-baik saja, semoga tips di atas bisa membantumu, selalu ingat, bahwa ada Allah yang akan selalu sayang dengan hamba-Nya. Kamu pasti bisa.
Semangat, semoga bermanfaat.