Muslimahdaily - Sahabat Muslimah pasti sering mengalami kebimbangan ini, saat sedang menstruasi tetapi kamu ingin sekali berenang di pantai atau di kolam renang. Rasa takut mulai meliputi, takut bocor di kolam renang atau mungkin mitos-mitos bisa menarik perhatian ikan hiu jika di pantai hingga hamil saat menstruasi. Mari kita bahas dalam artikel ini.

Pada dasarnya saat kamu berada di dalam air, darah menstruasi tidak akan mengalir sebanyak yang kamu pikirkan. Tetapi ia juga tidak akan benar-benar berhenti. Sebaliknya, kamu mungkin akan mengalami penurunan aliran karena tekanan air. Darah haidmu masih mengalir, hanya saja tidak mengalir keluar dari tubuh dengan kecepatan yang sama.

Dengan begitu, kamu masih butuh proteksi untuk mencegah kebocoran saat sedang berendam di dalam air. Jika kamu khawatir orang akan memperhatikanmu dan menyadari kamu sedang menstruadi, cobalah untuk tidak stress dan temukan solusi yang pas untukmu.

Ada banyak pilihan yang aman dan efektif untuk mencegah kebocoran saat kamu berada di dalam air saat sedang haid. Namun, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kenyamananmu sendiri.

Baik menggunakan tampon atau pembalut, mengganti produk menstruasi apa pun tepat sebelum masuk ke dalam air adalah cara yang paling tepat untuk mencegah kebocoran. Berikut beberapa pilihan produk yang bisa kamu pakai saat berenang atau main di pantai saat sedang haid, dilansir dari Healthline.

Tampon

Tampon adalah pilihan yang bagus untuk mengatur menstruasi kamu saat berenang. Tak hanya mudah digunakan, tampon ini tidak memperlihatkan tanda di baju renangmu seperti jika memakai pembalut di celana.

Pastikan untuk sering mengganti tampon, gunakan serapan serendah mungkin, dan cuci tangan sebelum menggunakannya.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jika tidak melakukannya dapat menyebabkan sindrom syok toksik (TSS). Ini bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani. Sebaiknya jangan mengambil risiko!

Menstrual Cup

Menstrual cup adalah pilihan bagus lainnya untuk berenang saat menstruasi. Mereka umumnya dianggap lebih aman daripada tampon. Ditambah, menstrual cup ini bisa menampung lebih banyak darah daripada tampon atau pembalut.

Namun sayangnya, menstrual cup ini lumayan sulit untuk digunakan, jadi kamu harus latihan terlebih dahulu dan terbiasa. Pastikan untuk mengganti menstrual cup mu setiap 6 hingga 12 jam, tergantung pada aliran darah dan selalu perhatikan kebersihan yang baik.

Menstrual Disc

Meskipun menstrual disc tidak begitu populer, namun alat yang satu ini bisa menjadi pilihan yang efektif untuk mencegah kebocoran selama menstruasi.

Mirip dengan menstrual cup, alat ini mampu mengumpulkan darah menstruasi versus penyerapan (alias tampon). Banyak orang merasa menstrual disc ini lebih nyaman daripada cup atau tampon, menjadikannya pilihan yang bagus bagi siapa saja dengan gaya hidup aktif.

Namun, menstrual disc memiliki banyak kelemahan yang sama dengan menstrual cup. Ia tak selalu mudah untuk dimasukkan (terutama pada awalnya). Sebagian besar menstruasi tidak dapat digunakan kembali, artinya kamu harus membawa satu atau dua cadangan.

Pakaian renang ramah period

Berkat teknologi dan beberapa perusahaan yang sangat canggih, saat ini ada beberapa pakaian dalam dan pakaian renang yang ramah untuk wanita yang sedang haid.

Alih-alih mengkhawatirkan produk terpisah, pakaian renang ini memiliki pelindung kebocoran built-in. Beberapa perusahaan, seperti Ruby Love, menawarkan pakaian renang yang dapat menahan darah menstruasi.

Atau kamu juga bisa memilih celana dalam yang ramah menstruasi dari Thinx, kamu bisa memakainya di bawah pakaian renang favoritmu.

Namun, sisi negatif dari pakaian ramah menstruasi adalah harganya yang bisa sangat mahal. Selain itu, tidak selalu disarankan untuk arus deras. Kamu juga harus mencucinya setelah digunakan.

Pada akhirnya, gunakanlah sesuatu yang membuatmu nyaman. Untuk kamu yang baru pertama kali mencoba menstrual cup atau disc dan tampon sebaiknya cari tahu lebih banyak terlebih dahulu tentang cara penggunaannya yang aman. Jangan sampai memaksakan diri yang pada akhirnya bisa menimbulkan penyakit pada Miss-V mu ya. Semoga bermanfaat.

 

Suha Yumna

Add comment

Submit