Muslimahdaily - Semua orang pasti pernah mengalami patah hati. Entah karena baru putus hubungan, percerain, atau karena cinta bertepuk sebelah tangan. Kondisi ini pasti sangat menyakitkan hingga mampu mempengaruhi berbagai kesehatan tubuh.
Berikut ini 5 gangguan kesehatan yang dialami saat seseorang patah hati.
1. Sindrom patah hati
Menurut American Heart Association, kondisi stres berat seperti patah hati dapat membuat sebagian jantung jadi membesar sementara dan tidak dapat memompa darah dengan baik. Sementara bagian jantung lainnya dapat berfungi dengan normal.
Kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung jangka pendek yang parah dan sering disebut sebagai sindrom patah hati. Studi lain menyebutkan bahwa sindrom ini cenderung dialami oleh wanita. Namun demikian, sindrom patah hati ini cukup jarang terjadi dan mudah diobati.
2. Jerawat dan rambut rontok
Karena dipengaruhi oleh hormon, patah hati dapat membuat kulit wajah kamu berjerawat dan rambut jadi rontok. Melansir dari laman Hello Sehat, studi di tahun 2007 yang dimuat dalam The New York Post berhasil mengesampingkan faktor-faktor penyebab umum jerawat seperti polusi dan memastikan bahwa jerawat dapat disebabkan oleh stres.
Lebih lanjut, peneliti menyebutkan bahwa 23% dari kasus jerawat muncul saat oerang-orang berada di bawah tekanan atau stres yang cukup berat, misalnya saat patah hati.
Ketika stres, produksi hormon dalam melonggarkan folikel rambut secara bertahap. Hal ini akan menyebabkan rambut rontok saat disisir dan dicuci.
Selain itu, saat stres bisa memicu kebiasaan trichotillomania, yakni mencabut rambut dari kulit kepala. Ketika dibiarkan terus menerus, bukan tak mungkin kamu mengalami kebotakan.
3. Tekanan darah tinggi
Tak cuma jerawat, tekanan darah tinggi juga mungkin mengancam kamu saat patah hati. Apalagi kalau kamu punya riwayat penyakit darah tinggi. Pasalnya, peningkatan darah dalam waktu singkat bagi orang-orang dengan kondisi tersebut dapat memicu terjadinya krisis hipertensif yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, sulit bernapas, hingga mimisan.
Namun, kalau kamu tidak punya riwayat darah tinggi, kamu enggak perlu terlalu khawatir. Karena stres saja belum bisa dipastikan sebagai penyakit darah tinggi kronis.
4. Imunitas menurun sehingga jatuh sakit
Stres yang disebabkan oleh patah hati dapat meningkatkan produksi kortisol untuk mendukung respon fight or flight. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan menurun sehingga tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit. Tak jarang, orang yang sedang patah hati juga diiringi oleh kurangnya nafsu makan.
5. Insomnia
Banyak dari orang yang sedang patah hati mengalami insomnia. Hal ini dikarenakan pikiran yang kalut dan disertai juga dengan kecemasan hingga sulit untuk tidur. Ketika berlangsung dalam waktu yang lama, insomnia dapat memicu berbagai masalah Kesehatan lainnya.
Itu tadi beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami saat seseorang patah hati. Ketika gangguan tersebut sudah mempengaruhi aktivitas sehari-hari kamu, jangan sungkan untuk mengkonsultasikannya ke ahli, ya.