Muslimahdaily - Kutek merupaka salah satu item kecantikan yang disukai para wanita. Karena kutek dapat menunjang penampilan dan membuat kuku menjadi terlihat segar dengan warna-warnanya yang cantik. Namun sayangnya, banyak bahan kutek yang tidak dapat menembus air, hal itulah yang menjadi kegelisahan para wanita muslimah. Itu artinya mereka hanya dapat memakainya ketika sedang haid atau datang bulan.
Akhir-akhir ini kegelisahan para wanita muslimah mulai teratasi, muncul kutek yang bisa dibilang "Wudhu Friendly". Kutek itu bernama Inglot O2M Breathable Nail Enamel. Diproduksi di negara Polandia, pemiliknya juga seorang yang religius bernama Wojciech Inglot.
Setelah dilakukan penelitian oleh seorang muslim bernama Shaykh Mustafa Umar, Director of education & outreach di Islamic Institute of Orange County di California dan akhirnya memberikan label 'halal'. Dalam uji cobanya, Umar mengoleskan cat kuku pada kertas penyaring kopi. Setelah cat kuku kering, air diteteskan dan benar saja, air menyerap ke bawah kertas. Hal tersebut semakin menjawab kegelisahan para wanita muslimah.
Kutek Inglot ini sudah banyak dijual di online shop di indonesia. Jika para wanita belum begitu yakin, kadang para online shoppers memberikan testimoni dari para konsumennya. Hal itu yang membuat para konsumen semakin yakin dengan kutek yang bisa dibilang wudhu friendly ini.
Tetapi banyaknya uji coba dan penelitian yang sudah banyak dilakukan tidak membuat para muslim percaya begitu saja dengan kutek halal ini. Masih banyak orang yang menyangsikan bahwa pori-pori pada kuku tertutup dan air tetap tidak dapat menembus pori-pori kuku.
Seorang blogger asal Malaysia, Shea beropini bahwa cat kuku jenis apapun tidak dapat digunakan untuk shalat meskipun ia tembus air dan udara. Menurutnya, proses berwudhu harus benar-benar menembus dan membasuh kulit dan kuku. Tidak hanya sekedar rembesan air.
Walau demikian, pro dan kontra masih banyak dilayangkan pada kutek yang disebut-sebut "wudhu friendly" ini. Hendaknya kita mencari tahu secara bijak dan benar agar tidak sampai salah mengambil kesimpulan dan mencari informasi. Semoga kita semua selalu dalam pentunjuk dan jalan Allah subhanahu wa ta'ala.