Kisah Dibalik Hijrahnya Dara Arafah

Muslimahdaily - Di era gempuran sosial media yang menjadi bagian hidup masyarakat, pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Dara Arafah. Baru-baru ini, selebgram berparas ayu dengan pengikut mencapai 2,7 juta ini memutuskan untuk melakukan transformasi.

Dalam event Muslimah Creative Day 2022 dirinya menceritakan fakta-fakta unik ketika mencari ridha Allah Ta’ala dan memantapkan hati untuk berhijab.

Di atas panggung, Dara tampil manis dengan hijab yang serasi dengan gamis panjangnya. Ia mulai menceritakan pengalamannya sebagai penggiat konten dengan mengingat kembali videonya yang viral pertama kali pada tahun 2018. Sebelum itu, Dara mengklaim dirinya hanya sebagai netizen biasa yang suka membagikan kesehariannya sebagai anak SMA.

Ketika ditanya oleh moderator apakah sosial media memiliki dampak pada kehidupan pribadinya, Dara dengan cepat mengiyakan pernyataan tersebut. Ia menimpali manfaat sosial media sebagai tempatnya untuk sharing yang juga menjadi sumber rezeki baginya.

Meski begitu, jalannya tidak selalu mulus. Dara Arafah sering juga kehabisan ide maupun ingin istirahat dari sosial media. Ini menjadi tantangan bagi seorang content creator, yang dalam pekerjaannya dituntut untuk selalu konsisten. Menjawab tantangan ini, Dara memiliki motivasi tersendiri.

“Kalo kita diem aja, orang lain yang akan melakukan pekerjaan kita. Pesaing kita ada di mana-mana, kreativitas gak boleh berhenti,” tukas Dara dengan lugas. “Istiqomahnya harus dimantepin.” tambahnya.

Selebgram berusia 22 tahun ini melanjutkan ceritanya dengan menyebut pengikutnya di Instagram yang sempat terkejut ketika ia mengambil keputusan untuk berhijab. Dengan wajah berseri-seri, Dara mengaku bahwa keputusannya ini selalu didukung oleh teman-teman di sekitarnya. Meski bukan menjadi faktor utama mengapa ia memutuskan mulai menutup aurat, Dara bercerita bahwa hal-hal baik akan selalu mendapat support dari inner circle-nya.

Tekad yang bulat ini didapat ketika Dara melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun 2022. Ia merasa mendapat banyak hikmah dari apa-apa yang dilihat dan dipikirkan. Dara juga menyebut bahwa keputusannya ini tak pernah lepas dari doa kedua orangtua dan orang-orang di sekitarnya, termasuk sekian juta pengikutnya di Instagram. Sebelumnya Dara sudah beberapa kali mencoba menjalani hari menggunakan hijab yang menutupi kepalanya, namun ia memberikan istilah ‘ayam-ayaman’ untuk periode tersebut karena tekadnya masih belum bulat dan masih sering lepas-pasang hijab.

Dara juga mengiyakan adanya kendala duniawi yang pasti mengikuti keputusannya berhijab. “Pasti ada, tapi nggak mau dipikirin,” ucapnya dengan tenang. “Dulu tiap bulan selalu ada brand hair care yang mau kerja sama, setelah pake hijab pasti nggak ada dong. Jadi sekarang harus mikir kalo nanti pasti ada gantinya. Ada brand hijab yang mau kerjasama, dan lain sebagainya. Kalo negatif thinking, malah jadi beban. Aku nggak mau nyalahin hijab, kalo emang sepi yaudah berarti rezeki bulan itu segitu.” 

Membawa semangat dan kata-kata positif, Dara juga memohon doa dan dukungan agar ia selalu istiqomah. “Sekarang beneran sadar kalo iman itu naik turun. Makanya harus sering kumpul sama temen-teman yang berhijab biar bisa saling support.” tukasnya. Gadis kelahiran Jakarta, 28 Februari 2000 ini mengaku suka modest fashion yang feminin untuk saat ini, seperti menggunakan rok, gamis, dan jilbab pashmina.

Beberapa bulan banyak mendapat pengalaman menyentuh hingga bulat niatnya untuk berhijab, Dara menceritakan salah satu perjalanannya yang berkesan. Yaitu ketika ia dan teman-temannya berkunjung ke Pontianak. Dara merasa ‘adem’ ketika melihat peradaban muslimah saat itu, ketika banyak orang yang kekurangan baik secara material maupun fisik, namun tetap berupaya penuh untuk menghafal Al Qur'an dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Kepada para peserta yang berkumpul di Senayan Park kala itu, Dara mengaku langsung menangis tersedu-sedu sepulangnya ke Jakarta. Ia merasa kasihan terhadap dirinya sendiri yang diberi banyak kenikmatan namun masih belum menutup aurat. Selebgram yang mengemban pendidikan tinggi di Universitas Bunda Mulia ini juga berkali-kali menyebut bahwa hidayah yang datang pada dirinya memang harus dijemput.

“Setiap harinya adalah hidayah untuk kita. Kalo masih dikasih nafas, masih dikasih rezeki, itu sebenarnya hidayah. Selama ini kita denial sama diri kita. Kayak kemarin aku ke Pontianak itu, bisa aja kan aku nggak ambil hikmahnya, aku cuma mikir, ‘Yaudah ini trip sama temen-temen aku sebagai selebgram.’” ujarnya.

Dara bersyukur bahwa sejauh ini ia selalu mendapat dukungan dari lingkungannya, juga para pengikutnya di Instagram. Tak jarang, Dara juga terharu karena mendapat edukasi dan pesan berupa doa yang cukup panjang dari pengikut setianya. “Bener-bener nguatin tulus banget padahal aku ga pernah melakukan kebaikan ke mereka.” kata anak ketiga dari empat bersaudara itu.

Ketika mendapat pertanyaan apakah ada teman yang menjauhi dirinya semenjak memutuskan berhijab, Dara Arafah memberikan penjelasan yang menarik.

“Bukan ngejauh, lebih nge-filter. Tapi tetep support. Kalo pada mau pergi ke live music, jadinya ya nggak diajak. Mereka sadar sendiri dan sebenarnya ini malah bagus buat aku. Kalo diajak kumpul ke rumahnya siapa gitu, ya aku ikut. Intinya, nggak usah baper. Semua orang yang sudah berhijab pasti mengalami itu. Walaupun ada temen yang mungkin mengurangi atau jadi pilih-pilih kalau mau ajak ke mana, di sisi lain ada temen yang ajak ke kebaikan. Mungkin ajak aku ke kajian, atau ajak aku main ke mana gitu.” ucap Dara Arafah.

Ia membeberkan rasa gembiranya ketika didekatkan dengan orang-orang yang selama ini ia idolakan cerita hijrahnya. “Dulu ngefans banget sama Dewi Sandra, sekarang malah diajakin kajian bareng. Dikasih jalannya sama Allah, orang baik datang dengan sendirinya merangkul aku.”

Di akhir sesi talk show-nya, Dara Arafah diminta memberikan tips untuk teman-teman yang masih ragu untuk berhijab. Narasumber cantik yang juga berfokus pada kariernya di YouTube ini menjawab dengan bersemangat, “Cara mengatasinya itu cari lingkungan yang bisa support. Kalo nggak dipaksa buat menjemput hidayah, kita akan ketinggalan terus momen itu sampai ditutup hatinya. Allah tuh tiap hari kasih sinyal biar kita jadi lebih baik lagi, kalo kita nggak nangkep sinyal itu malah jadi sia-sia.”

“Kayaknya ini hal yang harus dipaksa untuk dijemput. Aku sekarang berhijab ini rada dipaksa, nggak segampang itu. Masih ada gejolak batin tapi aku harus maksa diri sendiri. Nanti kalo aku meninggal gimana ya, kalo orangtua meninggal duluan nanti gimana. Ayah aku gimana ya kalo aurat aku masih keliatan? Banyak yang dipikirkan. Pokoknya kalo masih bingung, pikirin aja Allah tiap hari sudah baik ke kita.” tambah Dara Arafah.

Ohya sahabat muslimah, acara Muslimah Creative Day yang diadakan oleh SCARF Media masih berlangsung sampai hari esok loh! Ada berbagai macam talkshow inspiratif, fashion show dan booth yang bisa kamu beli juga, langsung cek ke @scarft_media & @mcd_event!

Add comment

Submit