Muslimahdaily - Bapak teknologi Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. BJ Habibie menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 11 September 2019 lalu di RSPAD, Jakarta. Eyang panggilan akrabnya, bukan hanya dikenal sebagai sosok yang jenius dalam bidang teknologi, beliau juga dikenang sebagai pria yang setia dan romantis. Hal itu dibuktikan dalam sikapnya kepada sang istri baik semasa hidupnya maupun ketika Ainun wafat.
Berikut beberapa quotes tentang cinta yang Habibie sampaikan untuk kekasih sejatinya, Hasri Ainun Besari.
“Antara Saya dan Ainun, adalah dua raga tetapi tetap satu jiwa”
Dari kata-kata tersebut bisa kita simpulkan betapa besarnya cinta Habibie untuk sang istri yang lebih dulu meninggalkannya. Ia tak pernah melupakan sosok yang menemaninya sampai sukses seperti sekarang.
“Dulu saya takut mati, tapi sekarang tidak. Karena saya tahu Ainun sudah menunggu saya disana”
Setelah kepergian sang istri pada tahun 2010, eyang Habibie pernah berada pada kondisi terendah dalam hidupnya. Namun, beliau mulai bangkit dan menginspirasi masyarakat. Beliau tak pernah takut akan kematian. Karena ia yakin kekasihnya sudah menunggu lama untuk kembali besama lagi.
“Kamu jangan pernah takut kehilangan saya ya, karena kita adalah satu”
Sosok Habibie kembali membuktikan kesetiaannya kepada Ainun, semenjak kepergian sang istri. Beliau lebih memilih untuk setia kepada satu wanita saja di hatinya. Tak heran sosoknya terkenang manis dimata masyarakat sebagai sosok lelaki idaman.
“Saya diciptakan untuk Ainun, dan Ainun diciptakan untuk Saya”
Usaha Habibie dalam mempersunting Ainun membuahkan hasil, meski dulu banyak sekali yang ingin menikahi Ainun. Namun Sosok Eyang berhasil membuktikan bahwa beliau adalah sosok yang diciptakan untuk Ainun seorang.
“Seorang pria tidak akan pernah menjadi seroang pria yang besar tanpa adanya sosok perempuan hebat di sisinya yang selalu memberikan dukungan dan harapan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambilnya”
Pernah dalam kondisi perekonomian yang buruk, sosok Ainun tak pernah meninggalkan Habibie. Pernyataan tersebut diungkapkan saat Habibie mengunjungi makam sang istri. ia menyatakan bahwa sosok Ainun berperan besar hingga ia bisa seperti ini.