Muslimahdaily - Khotbah wukuf di Arafah akan disiarkan dalam 10 bahasa. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyebarkan pesan ajaran Islam kepada umat Muslim dunia yang tidak bisa melaksanakan ibadah haji dikarenakan pandemi.

Tahun ini, wukuf Arafah sebagai puncak ibadah haji pada 9 Dzulhijjah jatuh pada Kamis 30 Juli mendatang.

Melansir dari Muslim Okezone, Senin (27/7), Syekh Abdul Rahman Al Sudais selaku Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menjelaskan bahwa penerjemahan khotbah wukuf Arafah merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dari seluruh negara.

Pihaknya juga telah melakukan penambahan jumlah bahasa ketika khotbah Wukuf Arafah yang sebelumnya hanya 5 menjadi 10 bahasa.

Diantaranya 10 bahasa tersebut yaitu Inggris, Melayu, Urdu, Persia, Prancis, Cina, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali. Siaran langsung tersebut bisa kalian akses melalui aplikasi khotbah wukuf Arafah dan platform Manarat Al Haramain.

Syekh Sudais juga menambahkan bahwa hal ini merupakan program dari Pemerintah Arab Saudi yang telah dilaksanakan tiga tahun berturut-turut.

Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah tahun ini pastinya akan terasa berbeda dari tahun sebelumnya akibat imbas dari adanya pandemi global. Seperti pembatasan jumlah jamaah haji 1441 hijriah yang maksimal 10 ribu orang saja. Dengan rincian 70 persen warga negara asing (WNA) di Arab Saudi dan 30 persen bagi penduduk lokal.

Tak hanya itu, Pemerintah Arab Saudi juga telah menetapkan sejumlah kebijakan dan aturan lainnya yang harus dipatuhi para jamaah haji.

 

Alfanita

Add comment

Submit