Muslimahdaily - Sejak awal tahun ini, sebanyak 1.149 anak-anak Palestina ditahan pasukan Israel. Hal itu dilaporkan oleh Kelompok hak asasi Palestina, Masyarakat Tahanan Palestina pada Sabtu (20/11). Sebagian besar anak-anak yang ditahan telah dibebaskan.
Sekitar 160 dari mereka masih mendekam di penjara Ofer, Damoun, dan Megiddo. Setidaknya, dua pertiga dari anak-anak yang ditangkap mengalami beberapa bentuk penyiksaan fisik.
Dikutip dari Anadolu Agency, mereka semua mengalami penyiksaan psikologis selama penahanan.
Sejak tahun 2000, Masyarakat Tahanan Palestina menyatakan, Israel telah menangkap kurang lebih 19 ribu anak di bawah umur Palestina. Mereka berusia antara 10 hingga 18 tahun.
Laporan tersebut dirilis bertepatan dengan perayaan Hari Anak Sedunia dan bersamaan dengan pengembalian jenazah Amjad Abu Sultan oleh tentara Israel.
Anak berumur 14 tahun ini terbunuh bulan lalu saat diduga melemparkan bom api di Tepi Barat yang diduduki.
Pengembalian jenazah Abu Sultan dilakukan dengan persetujuan Israel dengan alasan kemanusiaan pada Jumat (19/11). Abu Sultan masih di bawah umur ketika melakukan dugaan serangannya.
Sebelumnya, jenazah Abu Sultan tertukar dengan jenazah lain saat pertama kali dikembalikan. Kemudian, tentara Israel meminta maaf atas kesalahan itu dan melakukan peninjauan perihal kejadian tersebut.
