Innalillahi! 414 Mahasiswa dan 664 IRT di Bandung Terinfeksi Positif HIV

Muslimahdaily - Berdasarkan data 2021 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, 5.943 warga Bandung positif terinfeksi HIV. Di antaranya terdapat 6,97 persen atau 414 mahasiswa di Bandung terinfeksi HIV. Korban paling banyak berusianya 20-29 tahun.

Tidak hanya mahasiswa, 11.18 persen atau 664 ibu rumah tangga di Kota Bandung juga terinfeksi HIV. Mereka tertular dari suami mereka yang diduga melakukan hubungan seks dengan perempuan lain tanpa menggunakan pengaman.

Dilansir dari laman CNN Indonesia, Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi mengatakan, “Terdapat surat edaran dari wali kota, bagi yang ingin menikah diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan. Bukan hanya tes HIV saja, tetapi juga melakukan pemeriksaan penyakit menular dan tidak menular lainnya,” ujar Silvia (23/8/2022).

Kemudian, "Ibu hamil juga ada tes nya, seperti tripel eleminasi, tes hepatitis, sipilis dan HIV. Buat yang positif diberi ARV, kasih obat agar tidak menular ke anaknya, saat anaknya lahir juga dikasih obat untuk meminimalisir penularan," lanjutnya.

Melihat hal ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Bandung melakukan sosialisasi terkait pergaulan bebas yang terjadi di usia remaja-dewasa. Mengingat gejala HIV mirip seperti gejala flu biasa. Gejala flu biasa dapat sembuh selama 3-7 hari. Sedangkan, gejala HIV berkembang 2-4 minggu dan penyakit ini akan merusak kekebalan tubuh seumur hidup.

Add comment

Submit