Sahabat Muslimah, sebagai manusia kita tidak luput dari segala khilaf dan kesalahan. Oleh karena itu, tidak ada seorang manusia pun yang terbebas dari dosa sekecil apa pun. Meskipun, Allah Ta’ala telah menjadikan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna di antara makhluk hidup lainnya. Di samping itu, juga menciptakan kelemahannya tersebut, yang sangat mudah melakukan kesalahan.

Bulan Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam kalender hijriyah atau penanggalan Islam. Bulan ini disebut sebagai salah satu bulan yang sangat diistimewakan dari empat bulan mulia yang lainnya, Muharram, Rajab, dan Dzulhijjah. Sebab, pada bulan Dzulqa’dah termasuk ke dalam asyhurul hurum atau yang berarti bulan yang diharamkan untuk melakukan perbuatan maksiat, pembunuhan, dan kerusakan di muka bumi.

Sebagai seorang muslim, kita selalu diingatkan untuk menyesuaikan apa yang telah kita ucapkan dengan apa yang kita lakukan. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan bahwa Imam Ibrahim at-Taimi Rahimahullah berkata.

Dalam Islam, melantunkan shalawat sangat dianjurkan secara konsisten. Pasalnya, shalawat merupakan salah satu bentuk zikir untuk senantiasa mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan memperbanyak shalawat mampu memberikan kemudahan terkabulnya doa yang dipanjatkan. Adapun perintah bershalawat termaktub dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 56.