Story

Kisah datang dari lisan Rasulullah ketika didatangi dua shahabat beliau, Abu Musa Al Asy’ari dan Abu Amir. Keduanya mengadukan perilaku istri mereka yang buruk hingga berkeinginan meninggalkan para istri di rumah keluarganya. Namun jawaban Rasulullah sungguh mengejutkan. “Allah telah mengampuni istri kalian,” sabdanya dengan senyum tersungging di wajah sang utusan Allah.

Ibu telah mengandung selama sembilan bulan dengan susah payah yang tak terkira. Selepas itu pula, ia harus berjuang antara hidup dan mati demi melahirkan kita buah hatinya dengan kesakitan yang amat sangat luar biasa. Bukannya usai, perjuangan ibu masih berlanjut saat harus membesarkan anak, mengurus, mendidik, memenuhi keperluan dan lain sebagainya yang semua hal itu tak hanya menguras peluh namun juga air mata. Itu dilakukan ibunda, sejak kita lahir hingga dewasa kini, 24 jam tanpa jam kerja, tanpa gaji, tanpa istirahat, tanpa cuti.

Alkisah di era kekaisaran Romawi, pasukan muslimin sering kali menjadi tawanan karena mempertahankan keimanan di hadapan raja. Mereka hidup di dalam sel, dibelenggu dengan rantai, dipaksa kerja rodi. Tak ada seorang pun yang mampu meloloskan diri dari tahanan Romawi.

Pria itu diseret dari tempat ibadahnya. Warga mengerumuni, meneriaki dan mencacinya. Apalah arti ibadah yang selama ini ia lakukan jikalau berbuat nista. Para pria memukuli, meninju, menendang dan berbuat aksi kekerasan lain. Para wanita pula turut menyumpah serapahi pria itu.

Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-ku dan kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah kalian akan kembali

Seorang penggembala tengah menggiring ternak di bawah terik mentari. Sebut saja namanya Fulan. Ia bekerja sangat keras karena harus menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, istri tercinta, serta kedua orang tuanya yang telah sepuh. Saat sore hari tiba, si penggembala akan memerah susu untuk diberikan kepada keluarganya.

Artikel Selanjutnya...