Sahabat, tau enggak sih? Eating disorder bisa berujung pada masalah kesehatan yang fatal sehingga memerlukan bantuan psikiater untuk mengubah mindset-nya. Bahkan pada kasus yang sangat serius, penderita eating disorder dapat mengganggu kesehatan fisik, sosial hingga kematian.

Setelah sebulan berpuasa dan mengatur pola makan yang baru, sebagian besar umat Muslim mengalami penambahan berat badan usai lebaran. Bagaimana tidak, pada momen hari raya kita kerap disajikan berbagai makanan khas seperti ketupat, opor, gulai dan lainnya yang dapat berpotensi menaikkan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan (kalap).

Sahabat Muslimah, sejatinya untuk menyejahterakan hidup bukan hanya memperhatikan kesehatan fisik saja bahkan mesti seimbang dengan kesehatan mental. Yang mana kesehatan mental berperan untuk mengolah perasaan yang dihadapi di kehidupan sehari-hari.

Saat memasuki masa pubertas, berbagai perubahan mudah dialami pada tubuh remaja. Hal ini terjadi disebabkan adanya perubahan hormon yang salah satunya ditandai munculnya beberapa masalah kulit. Antara lain seperti jerawat, komedo, dan penuaan kulit.

Makanan dengan cita rasa pedas banyak digemari masyarakat, kini olahan makanan pedas pun juga sudah beragam dengan tingkat atau level kepedasan yang berbeda-beda. Tak jarang, rasa pedas dengan level tinggi lebih banyak dipilih untuk dikonsumsi karena cita rasa pedas yang dihasilkan lebih menantang.

Jerawat sudah jadi masalah kulit paling umum karena dialami oleh banyak orang. Yang lebih menjengkelkan, masalah kulit tersebut kerap kali meninggalkan bekas di wajah, salah satunya bopeng. Acne scars atau bopeng bisa dikatakan sebagai salah satu jenis bekas jerawat yang sangat sulit untuk dihilangkan.