
- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Alkisah, Nabi Musa ingin mendapat kabar dari Allah tentang siapakah yang akan menjadi sahabatnya di Surga kelak. Lalu diutuslah Malaikat Jibril dan berkata, “Wahai Musa, jika kau ingin mengetahui siapakah temanmu di surga, maka temuilah seorang tukang daging di pasar.”

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Muslimahdaily By
- Kategori Induk: Story
Ternyata sifat durhaka bisa terjadi secara turun temurun. Seorang yang dahulu berbakti pada ibu bapaknya, maka kelak saat ia berumah tangga, anak-anaknya pula akan berbakti kepadanya. Sebaliknya, jika dahulu seseorang durhaka pada orang tuanya, maka kelak ia akan memiliki anak-anak yang durhaka. Naudzubillah.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Tersebutlah kisah bakti Al Fadhl bin Yahya kepada sang ayah saat keduanya berada di dalam penjara. Al Fadhl merupakan pejabat pemerintahan di era Dinasti Abasiyyah. Ia pernah menjabat gubernur di beberapa wilayah muslim dan menjadi guru bagi putra mahkota, Khalifah Al Amin, putra dari Khalifah Harun Ar Rasyid.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Kisah terjadi di era kekhalifahan Umar bin Khattab. Kala itu khalifah kedua didera tangisan pilu ketika mendapat sebuah kabar dari Kota Thaif. Tak lama kemudian, beliau Radhiyallahu ‘anhu didatangi seorang pria tua yang menuntutnya. Ada apa gerangan?

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Kisah datang dari lisan Rasulullah ketika didatangi dua shahabat beliau, Abu Musa Al Asy’ari dan Abu Amir. Keduanya mengadukan perilaku istri mereka yang buruk hingga berkeinginan meninggalkan para istri di rumah keluarganya. Namun jawaban Rasulullah sungguh mengejutkan. “Allah telah mengampuni istri kalian,” sabdanya dengan senyum tersungging di wajah sang utusan Allah.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Muslimahdaily By
- Kategori Induk: Story
Alkisah di masa kekhalifahan Abbasiyyah, hidup sebuah keluarga kecil yang sangat sederhana. Seorang ibu dan anaknya yang masih kecil tinggal di sebuah gubuk seadanya. Mereka tak mampu secara ekonomi, tapi kasih sayang membuat hati mereka kaya.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Ibu telah mengandung selama sembilan bulan dengan susah payah yang tak terkira. Selepas itu pula, ia harus berjuang antara hidup dan mati demi melahirkan kita buah hatinya dengan kesakitan yang amat sangat luar biasa. Bukannya usai, perjuangan ibu masih berlanjut saat harus membesarkan anak, mengurus, mendidik, memenuhi keperluan dan lain sebagainya yang semua hal itu tak hanya menguras peluh namun juga air mata. Itu dilakukan ibunda, sejak kita lahir hingga dewasa kini, 24 jam tanpa jam kerja, tanpa gaji, tanpa istirahat, tanpa cuti.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Alkisah di era kekaisaran Romawi, pasukan muslimin sering kali menjadi tawanan karena mempertahankan keimanan di hadapan raja. Mereka hidup di dalam sel, dibelenggu dengan rantai, dipaksa kerja rodi. Tak ada seorang pun yang mampu meloloskan diri dari tahanan Romawi.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Pemandangan pengadilan hari ini begitu berbeda. Isak tangis terdengar pilu oleh seorang pria yang tak lagi muda. Jenggotnya basah karena linangan air mata. Pria itu bernama Hairan Al Fuhaidiy.

- Detail
- Kategori: Birrul Walidain
- Afriza Hanifa By
- Kategori Induk: Story
Dahulu di masa Bani Israil, hidup seorang pria tua miskin lagi penyakitan. Satu-satunya yang ia miliki di dunia adalah empat orang anak yang tinggal berjauhan.
Artikel Selanjutnya...
Halaman 83 dari 84