
- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Sang paman membentak Al Ahnaf ketika sang kemenakan mengeluhkan sakit perutnya. Mengapa pamannya berbuat demikian? Ternyata ia memiliki sebuah kisah yang akan membuat siapa saja malu untuk mengeluh ketika ditimpa penyakit.

- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Sebuah gunung menjulang tinggi di tengah padang yang gersang. Berdiri dengan gagahnya menjadi saksi cinta dua manusia. Sebab di sanalah, dua insan bertemu kali pertama membangun peradaban manusia.

- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Malam nampak biasa saja, seperti malam-malam sebelumnya. Namun tidak bagi seorang wanita. Ia mengeluhkan betapa gulitanya malam dan betapa lamanya malam berlalu. Di tengah gulita, ketika orang-orang terlelap, sang wanita masih terjaga bersama kesedihannya.

- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Di masa lalu, di kawasan subur tanah Arab, suatu kaum tinggal dalam kesejahteraan. Ialah Kaum Tsamud yang terkenal dengan kota canggihnya, Madaa’in Shaleh. Disebut demikian karena Nabi Shaleh diutus di tengah kaum tersebut.

- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Seorang shahabiyyah, Ghaziyah binti Jabr Ad Dausiyyah menjalani kehidupan berat dalam mendukung dakwah Rasulullah. Wanita Makkah yang lebih dikenal dengan nama Ummu Syuraik tersebut mendakwahkan dinullah di kalangan wanita Quraisy secara diam-diam.

- Detail
- Kategori: Hikmah
- Afriza Hanifa By
Ialah Maimunah binti Al Harits, wanita terakhir yang dinikahi Rasulullah. Ialah salah satu ibunda umat Islam, sang penutup ummul mukminin. Seperti apa sosok beliau rhadiyallahu ‘anha?
Artikel Selanjutnya...
Halaman 19 dari 36