Parenting

Zaman yang terus berubah, cara-cara mendisiplinkan anak pun ikut berubah. Memarahi dengan nada tinggi atau hukuman fisik sudah menjadi cara yang kuno untuk mengajarkan disiplin pada anak. Orangtua sekarang harus memiliki cara mendisiplinkan anak tanpa harus membentak-bentak buah hatinya namun tetap memberikan pengaruh besar pada diri anak. 

Salah satu keputusan penting yang harus dibuat oleh para orangtua adalah memilih sekolah untuk si buah hati. Bagaimana Anda memilih sekolah terbaik untuk anak Anda? Jenis pendidikan seperti apakah yang Anda inginkan? sekolah negeri, swasta atau homeschooling?

Seberapa sering bunda mendengar si kakak dan adik saling bertengkar dan menyalahkan satu sama lain? Jika bunda sampai tidak dapat menghitung berapa kali hal ini terjadi, maka bunda tidak sendirian. Hampir setiap keluarga dengan dua atau lebih anak harus bergelut dengan masalah ini. 

Menangis merupakan suatu hal yang normal dilakukan oleh setiap bayi. Marc Weissbluth, dokter anak di Chicago dan penulis buku “Healthy Sleep Habits, Happy Child” mengatakan bahwa “Bayi menangis seperti layaknya burung yang terbang.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Jean Piaget (1896-1980), seorang psikolog dan Ahli Psikologi Perkembangan, mengatakan bahwa bayi dan balita mengalami proses 4 fase perkembangam kognitif. Fase pertama adalah Fase Sensorimotor. Fase ini umumnya berlangsung pada bayi baru lahir hingga berusia 24 bulan. Selama fase ini, bayi belajar untuk berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Dengan begitu, bunda dapat membantu perkembangan sensorimotor si kecil dengan merencanakan aktivitas permainan sebagai berikut.

"Apa yang menyebabkan anak-anak itu mengalami kesulitan di masa dewasanya? Bukan sulitnya kehidupan. Bukan pula kecilnya pendapatan. Tetapi kekeliruan orang tua dalam mengasuh mereka."

Artikel Selanjutnya...