Focus

Keputusan untuk berhijab bukanlah hal yang mudah, terutama bagi wanita yang dulu sempat berprofesi sebagai DJ (disk jockey). Ketenaran dan gemerlap dunia malam mengisi hari-hari wanita cantik ini, membuat orang beranggapan bahwa seakan cahaya Allah tak dapat menelisik relung hatinya.

 

Masalah jerawat bukan masalah yang asing bagi perempuan. Keadaan wajah berjerawat acap kali menurunkan rasa percaya diri seseorang. Namun, bagi selebgram Cut Rizki, pengalamannya menghadapi masalah jerawat juga bagian dari perjalananya untuk mencintai diri sendiri.

Kopi kini sedang menjadi bisnis yang sangat berkembang di Indonesia. Para pebisnis mulai bersaing melihat peluang dan membuka kedai-kedai kopi, melihat permintaan masyarakat yang semakin tinggi. Nyatanya, bisnis ini juga diminati oleh seorang wanita Tuli dan kedua temannya. Mereka berhasil membuka kedai kopi dengan nuansa dan suasana yang baru.

Aries Susanti Rahayu, merupakan seorang gadis yang lahir dari sebuah desa kecil berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah. Wanita kelahiran 1995 ini sangat senang berlari. Bahkan ketika teman-teman perempuannya gemar berhias, Aries sibuk untuk mengajak teman laki-lakinya balapan lari.

Memiliki mimpi untuk membantu sesama, Iin Achsien atau yang akrab disapa Teh Iin memulai langkah kecil untuk mewujudkan mimpinya itu. Salah satu langkah yang ia tempuh untuk mewujudkan mimpinya adalah dengan mendirikan Rumah Teduh, sebuah rumah singgah yang dapat digunakan untuk membantu pasien-pasien yang kurang mampu.

Prestasi dan jenjang pendidikan yang tinggi bukanlah hal yang mustahil untuk diraih bagi seorang muslimah. Salah satunya adalah Dewi Nur Aisyah, ia merupakan seorang ahli kesehatan (epidemiolog) sekaligus juga seorang istri dan ibu dua orang anak. Dewi Nur Aisyah berhasil membuktikan bahwa seorang muslimah juga dapat meraih prestasi dan keberhasilan terutama dalam dunia pendidikan di usianya yang masih terbilang muda.

Jika saat ini masih ada orang yang beranggapan bahwa wanita itu lemah, tak dapat menciptakan apapun maka ada baiknya kita melihat kembali sejarah yang mungkin terlupakan. Ia adalah sosok wanita dari Tunisia, Fatimah Al-Fihri. Namanya mungkin akan jarang terdengar di era modern saat ini, tapi siapa sangka bahwa ia adalah wanita yang menjadi pelopor terselenggaranya universitas pertama di dunia.

Artikel Selanjutnya...