
- Detail
- Kategori: Hikmah
- Evi Hidayani By
Setelah Nabi Muhammad sampai di Baitul Maqdis beliau sholat bersama para nabi yang lain dengan beliau sebagai imamnya. Kemudian Allah membukakan pintu langit lalu Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril disambut dengan salam oleh Nabi Adam ‘Alaihissalaam di langit pertama dan menetapkan nubuwah beliau. Di lapisan langit pertama Allah perlihatkan ruh orang yang mati syahid yang akan menghuni syurga dan ruh orang yang mati yang akan sengsara karena menghuni neraka.

Rasululullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok yang sudah sepatutnya diteladani oleh penghuni bumi ini, beliau insan nomor satu yang mampu memberikan pengaruh yang tinggi terhadap penduduk bumi, hatinya telah ma’sum-terhindar dari dosa. Ucapannya penuh dengan hikmah dan petunjuk, langkahnya senatiasa teriring jihad.

Senja telah orange di ujung barat, semua pintu rumah mulai tertutup, suara adzan magrib pun berkumandang di udara memanggil jiwa-jiwa yang rindu dengan Sang Pencipta, langkah-langkah itu terlihat lamban, bahkan sandal pun seperti diseretnya. Panggilan adzan tengah berapa berlalu, hayya ‘alal falaah, mari kita meraih kemenangan.

Apakah anda masih ingat kisah yang tertuang dalam surat ‘Abasa, tentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sengaja mengabaikan Ibnu Ummi Maktum, seorang tunanetra yang menemui beliau untuk meminta pengajaran Islam darinya? Sungguh, Allah segera menegur Rasul-Nya yang mulia itu dengan menurunkan surat ini, membuat baginda Rasulullah mengerti bahwa beliau merupakan utusan-Nya bagi seluruh kaum, baik yang sempurna maupun yang cacat.
Artikel Selanjutnya...
Halaman 33 dari 36