Hikmah

Ada sebuah kisah tentang turunnya perintah berhijab pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika sumber air masih terbatas dan toilet kerap sulit ditemukan. Hanya ada tanah lapang yang disediakan khusus untuk tempat membuang hajat untuk kaum muslim di sana, dan hal itu juga berlaku untuk kaum perempuannya.

Hari baru saja memasuki fajar. Cahaya mentari membuat siluet putih di atas langit. Para wanita dan anak-anak masih berlindung di balik benteng. Mereka diliputi kekhawatiran akan nasib suami, ayah dan anak mereka yang tengah bertempur di jalan Allah. Mereka menunggu harap cemas akan kemenangan perang kali ini, yakni perang khandaq.

Asma’ binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha adalah putri dari sahabat Rasulullah yang mulia, Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu. Beliau merupakan wanita yang dermawan serta teguh pendiriannya. Dilahirkan 27 tahun sebelum hijrah, Asma’ merupakan saudara kandung istri nabi, Aisyah Ummul Mukminin, tetapi berbeda ibu. Ia juga bersaudara dengan Abdullah bin Abu Bakar.

“Kalian dinikahkan oleh keluarga-keluarga kalian, sedangkan aku dinikahkan oleh Allah dari atas tujuh langit,” demikian ucapan Zainab binti Jahsy yang seringkali ia banggakan dihadapan para ummul mukminin yang lain. Bagaimana tidak? Beliau radhiyallahu ‘anha merupakan wanita istimewa yang mendapatkan rahmat-Nya karena dinikahkan langsung oleh Allah ta’ala.

Artikel Selanjutnya...