Muslimdigest

Setelah segala ampunan dan pahala yang berlipat ganda telah diberikan Allah bagi hambaNya di bulan Ramadhan, kini datanglah bulan yang baru. Namun nyatanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Baik. Kasih sayang dan rahmatNya begitu besar. Allah jadikan bulan yang lainnya tak kalah luas sebagai ladang pahala, salah satunya bulan Syawal.

Alhamdulillah puji syukur, dentungan suara takbir telah bergema pertanda bahwa Ramadhan telah pergi dan hari kemenangan tiba. Satu Syawal, itulah hari raya Idul Fitri dimana setiap muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan suka cita. Selain itu, 'Idul Fitri waktunya untuk berbuka setelah satu bulan berpuasa.

Shalat Id merupakan salah satu ibadah yang hanya dilakukan 2 kali dalam setahun. Salah satunya adalah shalat Idul Fitri. Tak lengkap rasanya jika merayakan Idul Fitri namun tidak mengerjakan shalat Id. Pada hakikatnya shalat ini hukumnya sunnah muakad atau berarti sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat Id dilakukan secara berjamaah dan disunnahkan dilakuakan di lapangan terbuka. Sedangkan bagi wanita shalat berjamaah di luar rumah bukanlah yang utama. Bagaimana seharusnya para muslimah menanggapi hal berikut?

Kira-kira apa yang terjadi di surga dan neraka saat malam hari raya Idul Fitri? Sudah menjadi rahasia umum jikalau selama Bulan Ramadhan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, sementara pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. Sebagaimana dalam hadits yang populer dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda,

Masya Allah, tak terasa hari kemenangan idul Fitri akan tiba. Semua akan bersuka cita dalam menyambutnya. Tak terkecuali bagi muslim yang tidak mampu karena layaknya orang lain, mereka juga berhak mendapatkan kebahagiaan di hari nan suci ini.

Artikel Selanjutnya...